Halo teman-teman! Sangkar ayam potong dan dampak di sekitarnya adalah topik pembahasan hari ini. Anda mungkin pernah melihat burung dalam sangkar kecil dan bertanya-tanya, apakah mereka bisa bahagia? Jadi mari kita cari tahu lebih banyak tentang kehidupan menyedihkan ayam potong, dan mengapa hal itu penting.
Jadi, apa itu peternakan ayam betina suka? Kandang-kandang ini biasanya sangat kecil, dan beberapa ayam dipadatkan di dalamnya. Ayam tidak diberi banyak ruang untuk bergerak karena kandangnya terlalu kecil. Mereka tidak bisa membentangkan sayap mereka atau berjalan dengan bebas. Ayam juga suka melakukan hal-hal yang alami, seperti mandi debu, tetapi di dalam kandang ini, mereka tidak bisa melakukannya juga. Seperti terjebak di dalam lemari sepanjang hari dan tidak bisa berlarian! Hal ini membuat ayam menjadi sangat tidak bahagia dan menimbulkan banyak stres bagi mereka.
Anda mungkin bertanya, Darimanakah kita mendapatkan kandang ayam potong ini? Sebagian besar, mereka dibesarkan di peternakan pabrik, yang merupakan peternakan raksasa. Peternakan pabrik adalah tempat ayam dipelihara untuk dimakan. Para petani harus menghasilkan banyak daging dalam waktu singkat, itulah sebabnya mereka memasukkan ratusan ayam ke dalam ruang sempit di kandang kecil. Dan meskipun mereka memberi makan dan air kepada ayam, mereka tidak selalu memperhatikan perasaan dan kesejahteraan ayam. Ini bisa menjadi masalah besar karena, dalam kasus ayam yang sakit atau terluka, mereka mungkin tidak menerima perawatan yang diperlukan. Kelebihan populasi dan kurangnya perhatian ini dapat menyebabkan banyak masalah bagi ayam.
Jadi kandang ayam potong sangat buruk untuk kesejahteraan hewan, yang berarti mereka tidak peduli pada hewan. Seperti yang telah kita sebutkan sebelumnya, ayam hidup dalam ruang sempit di kandang ini dan memiliki mobilitas yang terbatas, yang membuat mereka sangat tertekan. Hewan yang sakit bisa mengalami masalah kesehatan. Kandang AYAM POTONG juga bisa menjadi tempat yang panas dan bau serta sempit. Burung-burung tersebut biasanya sangat rapat bersama, dan jika satu ayam sakit, ia bisa dengan cepat menularkan penyakit kepada yang lain. Ini bisa membuat ayam sangat sakit dan akhirnya menurunkan kualitas hidup mereka.
Tebakanku adalah bahwa pembaca yang tidak terlibat dalam sistem pangan tidak menyadari bahwa kandang ayam potong bukan satu-satunya cara untuk memelihara ayam sebagai sumber makanan. Beberapa petani lebih suka memelihara ayam di gudang besar yang terbuka agar burung-burung tersebut dapat bergerak lebih bebas. Yang lain mengizinkan ayam mereka berkelana di luar, di mana mereka bisa menikmati udara segar dan sinar matahari. Pendekatan-pendekatan ini kurang populer, dan bisa lebih mahal, tetapi jauh lebih baik untuk kesehatan dan kebahagiaan ayam.
Belakangan ini, semakin banyak orang yang peduli dengan cara hewan diperlakukan, dan mereka ingin daging yang berasal dari ayam yang telah diperlakukan dengan baik. Mengingat permintaan yang meningkat ini, beberapa petani mulai mengubah cara mereka memelihara ayam. Mereka memutuskan untuk membiarkan burung-burung tersebut berkeliaran bebas di luar atau membangun gudang yang lebih luas di mana ayam bisa tersebar. Perubahan ini baik untuk ayam maupun bagi mereka yang memakan dagingnya.
Di Hemei (perusahaan kami), kami juga melakukan bagian kami untuk mengubah cara ayam dipelihara di industri kami. Ayam kami dipelihara di kandang terbuka di mana mereka bebas bergerak. Mereka memiliki ruang untuk menyebarkan sayap mereka dan bahkan mandi debu kapan pun mereka mau. Kami bertujuan untuk memberikan burung-burung kami lebih banyak ruang daripada jika mereka dikunci di dalam sangkar kecil di peternakan pabrik. Kami percaya penting untuk menghasilkan daging yang berkualitas tinggi dan sehat, sambil selalu peduli pada kesejahteraan hewan.