Ayam adalah jenis burung yang sering dipelihara oleh orang-orang di peternakan untuk telur dan daging. A peternakan ayam kandang adalah sebuah peternakan di mana ayam hidup dalam kandang. Artikel di bawah ini akan memberi tahu Anda tentang peternakan unggas kandang. Kami akan membahas orang-orang yang berdebat mengenai hal ini, kehidupan sehari-hari seorang petani, pro dan kontra dari metode ini, serta hewan dan alam. Belajar tentang topik-topik ini dapat memberi kita wawasan lebih tentang asal makanan kita.
Peternakan unggas kandang— Metode peternakan unggas ini melibatkan penjagaan ayam dalam kandang kecil. Kandang-kandang tersebut dapat ditumpuk satu sama lain; ini berarti ribuan ayam bisa muat di area kecil. Hal ini memudahkan petani untuk mengumpulkan telur dan menghemat ruang di peternakan. Namun, ayam dalam kandang ini tidak dapat melakukan banyak hal yang secara alami mereka lakukan. Misalnya, mereka tidak dapat bertengger, mencari makan, atau mandi debu, semuanya adalah perilaku penting bagi seekor ayam yang sehat. Ini menimbulkan pertanyaan apakah ayam kandang memang langkah yang tepat.
Pemeliharaan unggas di kandang memiliki pendapat yang bercampur. Beberapa orang mengatakan bahwa praktik ini tidak humanis bagi ayam betina. Mereka mengatakan bahwa ayam tersebut berada dalam kandang kecil dan tidak dapat bergerak bebas. Menahan gerakan dapat menyebabkan burung-burung tersebut mengalami masalah kesehatan seperti stres dan cedera. Ada juga yang khawatir bahwa hal itu bisa membunuh ayam. Sebaliknya, pemeliharaan ayam dengan kandang sangat penting menurut beberapa orang. Mereka mengatakan bahwa hal ini penting untuk memastikan ada cukup makanan untuk seluruh planet, terutama karena populasi terus bertambah. Beberapa orang khawatir tentang kesejahteraan ayam; namun, yang lain mengatakan bahwa mereka ingin menekankan pada memberi makan manusia.
Ini adalah pekerjaan sibuk dan penting untuk kandang pembiakan ayam petani ayam sering bangun sangat pagi untuk memberi makan ayam mereka. Ketika mereka sampai di peternakan, mereka memeriksa bahwa semua ayam memiliki makanan dan air bersih. Mereka juga membersihkan kandang untuk menjaga agar ayam tetap sehat dan nyaman. Mengumpulkan telur merupakan bagian penting dari tugas mereka dan mereka memastikan bahwa telur dikumpulkan setiap hari. Namun, kesehatan ayam juga perlu dipantau, karena para petani harus mengidentifikasi tanda-tanda potensial penyakit atau ketidaknyamanan. Ada banyak pekerjaan yang terlibat dalam merawat semua ayam di peternakan sehingga para petani biasanya bekerja selama jam yang lama untuk memastikan bahwa segala sesuatu berjalan dengan baik agar ayam dapat hidup bahagia dan sehat.
Ada kelebihan dan kekurangan dalam budidaya unggas kandang. Keuntungan dari pendekatan ini adalah sangat produktif. Petani dapat memelihara banyak ayam di area kecil, sehingga mereka bisa menghasilkan jumlah telur atau daging yang lebih besar. Sebagai hasilnya, hal ini dapat membantu membuat makanan lebih murah dan mudah diakses oleh orang-orang untuk dibeli di toko. Di sisi lain, ada beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Karena ayam dipelihara dalam kandang, mereka bisa menjadi terlalu padat, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi burung-burung tersebut. Selain itu, sulit bagi petani untuk menjaga kebersihan kandang dan memberikan cahaya serta udara bersih yang cukup bagi ayam. Variabel-variasel ini dapat secara langsung memengaruhi kesehatan ayam masing-masing, yang merupakan masalah serius bagi beberapa populasi.
Baterai kandang dapat memengaruhi buruk kesejahteraan hewan. Telur yang berasal dari ayam yang dikurung juga tidak sehat karena ayam dikurung dalam kandang kecil dan tidak dapat bertindak secara alami (yang tidak sehat dan tidak bahagia). Ayam adalah makhluk sosial yang suka berkeliling dan bermain satu sama lain. Mereka tidak diberikan pengalaman seperti itu ketika mereka dipelihara di dalam ruangan. Selain itu, kotoran yang dikeluarkan oleh ayam juga dapat mencemari lingkungan dan wilayah sekitarnya, membuat situasi semakin buruk. Namun, ada metode pertanian lain seperti peternakan tanpa kandang & peternakan bebas berkeliaran di mana ayam dapat bergerak lebih bebas. Teknik ini cenderung lebih mahal dan membutuhkan lahan yang jauh lebih besar untuk menghasilkan jumlah makanan yang sama seperti peternakan ayam dengan kandang.